Konsep vintage interior terbilang unik karena mampu menghadirkan keindahan di tengah nuansa kuno yang kental.
Meski disebut kuno, bukan berarti desain ini tampak ketinggalan zaman.
Sebaliknya, interior vintage justru terlihat artistik, sehingga memiliki kesan mewah yang tidak lekang dimakan zaman.
Bahkan, desain vintage dapat dipadukan dengan gaya hunian lain agar terlihat lebih keren dan modern.
Karena itu, untuk mengenal desain ini lebih dalam, berikut pengertian, ciri-ciri dan inspirasi desain interior vintage yang menarik diketahui.
Pengertian dan Ciri-Ciri Interior Vintage
Konsep vintage interior identik dengan penggunaan furnitur kuno atau jadul demi menciptakan kesan pra-kontemporer pada hunian.
Gaya vintage menggambarkan keglamoran era 1940-an, sebuah desain yang menawarkan nostalgia dengan elemen-elemen antik.
Karena itu, interior vintage dapat diartikan sebagai gaya yang bertujuan menghargai kenangan di masa lalu dengan menciptakan atmosfer klasik.
Setidaknya ada beberapa ciri-ciri vintage interior, yakni:
1. Penggunaan Furnitur Jadul
Seperti yang sudah dijelaskan, ciri utama dari interior vintage adalah kesan jadul yang ditampilkan pada area dalam rumah.
Kesan ini bisa ditonjolkan melalui furnitur yang digunakan, mulai dari kursi dan meja tua hingga bingkai cermin bergaya lama.
Tidak perlu membeli, kamu bisa memanfaatkan barang-barang lama yang masih layak pakai untuk memperkuat aura vintage di rumah.
2. Identik dengan Warna Pastel
Ciri rumah vintage berikutnya dapat dilihat dari pemilihan warna catnya.
Biasanya, gaya ini didominasi oleh warna-warna lembut atau pastel seperti biru muda, kuning, merah, dan hijau telur asin.
Tidak ada alasan khusus mengapa gaya vintage identik dengan warna-warna tersebut.
Namun, kami berasumsi bahwa warna-warna ini memiliki kesan klasik yang relevan untuk berbagai zaman.
3. Dihias dengan Pola Khusus
Ciri lain yang tidak kalah mencolok dari konsep ini adalah pola khususnya.
Beberapa pola yang umum ditemukan pada gaya interior vintage adalah garis, bunga-bunga, serta geometris.
Pola ini dimunculkan melalui wallpaper rumah, pernak-pernik atau hiasan dinding, serta perabot lainnya.
4. Hadirnya Barang Elektronik Bergaya Retro
Pemakaian barang elektronik bergaya retro bukanlah tanpa alasan.
Pasalnya, barang-barang tersebut memiliki karakteristik unik dan selaras dengan estetika vintage.
Barang-barang elektronik ini mungkin masih dapat digunakan, tetapi ada pula yang sudah rusak sehingga berguna sebagai dekorasi saja.
6. Memiliki Sentuhan Alami
Sentuhan alami pada desain vintage biasanya dapat kita temukan pada material rumah yang digunakan.
Rumah-rumah ini kebanyakan dibangun dengan material kayu dan batu alam sebagai elemen dekorasinya.
Material alami cenderung memberi nuansa hangat dan nyaman, sehingga cocok dengan konsep rumah vintage yang indah.
sumber = https://www.99.co/
0 komentar:
Posting Komentar